Pernah ada teman saya, bernama Reksa yang ketakutan. Ia ingin mengetahui cara mengatasi gangguan setan.
Memang ada banyak manusia terkena gangguan setan. Bisa berupa penyakit, kegelisahan, kejadian mistis yang menakutkan, dan sebagainya.
Reksa sebagai umat Muslim ingin merasakan keamanan. Namun ia mengalami beberapa gangguan juga. Contohnya ia pernah mimpi mendapat penampakan ular yang sangat menyeramkan.
Saya, Seno, sebagai teman Reksa ingin membantunya. Saya menjelaskan “ilmu kebal” sebagai cara mengatasi gangguan setan.
Inilah penjelasan saya kepada Reksa cara mendapat perlindungan!
Tugas Kantor ke Desa Mistis
Suatu hari saya dan Reksa mendapat tugas kantor pergi ke satu desa. Kami perlu melakukan penelitian lapangan selama dua minggu.
Saat itu Reksa sangat ketakutan. Ia mendengar desa itu terkenal mistis. Ada banyak kejadian menyeramkan di sana.
Misalnya, kadang suka ada penampakan setan. Juga banyak orang asing yang masuk bisa sakit mendadak. Atau berbagai gangguan lainnya.
Memang Reksa merasa manusia rentan berbagai serangan roh jahat. Karena itu Reksa merasa tidak siap. Ia merasa tidak terlindung. Namun karena tugas, akhirnya secara terpaksa ia pergi juga.
Manusia Rentan Serangan Roh Jahat
Saat sampai di desa, kami terkejut dengan suasananya. Secara umum nampak biasa. Namun rasanya seperti “kelam”. Baik masyarakat maupun tokoh adat hidup dalam ketakutan.
Mereka memiliki berbagai tata cara dan larangan yang tidak boleh dilanggar. Mereka melakukannya karena takut ada malapetaka jika melanggarnya.
Dalam kondisi seperti ini, Reksa sempat berdiskusi dengan salah satu teman kami. Ia bertanya bagaimana cara mengatasi gangguan setan sebagai umat Muslim.
Teman kami menjawab memang ada doa minta perlindungan. Contohnya dalam Surah Al-Falaq (Qs 113:1-4).
Walaupun demikian tetap tidak ada jaminan perlindungan. Karena Roh adalah sepenuhnya urusan Allah. Manusia tidak banyak mengetahuinya (Qs 17:85).
Bahkan Al-Quran menuliskan bahwa Muhammad juga mengalami berbagai gangguan roh jahat. “Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya, hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya” (Qs 72:19).
Dikatakan ia juga pernah terkena sihir. “Rasulullah pernah disihir hingga seakan-akan beliau telah mendatangi para isterinya, padahal beliau tidak mendatanginya . . .” (HR. Bukhari 5323).
Jika demikian apalagi kita sebagai manusia biasa, pasti sangat rentan. Karena itu kita tetap perlu berhati-hati dan mengikuti berbagai peraturan di desa itu.
Reksa mendengarkan semua penjelasan ini. Namun hal ini, malah membuatnya merasa lebih takut lagi.
Mimpi Buruk Reksa
Pada malam kedua, Reksa mendapat mimpi buruk. Ia seperti berada di tempat gelap. Lalu ia melihat ada penampakan ular yang menyeramkan.
Setelah terbangun ia tidak bisa tidur lagi. Ia merasa suasana kamarnya sangat mencekam.
Keesokan harinya, Reksa menceritakan mimpinya kepada kami. Saat itu bapak pemilik rumah mendengar ceritanya.
Pemilik rumah menyatakan memang kamar tempat Reksa bermalam ada penunggunya. Ia kadang suka menggangu tamu yang hadir.
Mendengar itu Reksa sangat ketakutan. Ia ingin pindah tempat namun tidak bisa. Ia bertanya adakah di antara kami, teman-temanya yang mau bertukar kamar dengannya.
“Ilmu Kebal” dari Gangguan Roh Jahat
Saat itulah saya dengan tenang menyatakan bersedia. Saya siap bertukar kamar.
Reksa menjadi lega. Ia sangat berterima-kasih. Namun dia menjadi penasaran mengapa saya tidak takut.
Saya menjawabnya dengan tersenyum: “Tenang saja. Saya punya ‘ilmu kebal’ dari gangguan roh jahat.”
Reksa terkejut dengan pernyataan itu. Ia merespon: “Apakah ada ilmu semacam itu? Bagaimana cara mengatasi gangguan setan?”
Saya menjelaskan bahwa “ilmu kebal” yang saya katakan hanya istilah. Maksud sebenarnya adalah ada jaminan perlindungan bagi pengikut Isa yang baik.
Saya adalah pengikut Isa Al-Masih. Saya berbicara jujur dari hati, karena telah merasakan sendiri perbedaannya.
Saya merasakan ketenangan luar biasa saat mengimani Isa. Saya tidak perlu takut terhadap berbagai serangan sihir dan roh jahat.
Awalnya Reksa ragu mendengar hal ini. Ia belum mengerti. Namun karena saya bersedia bertukar kamar, ia tetap senang dan menerima saja penjelasan saya.
Perlindungan Allah Sempurna
Setelah beberapa hari kami di desa, Reksa bertanya kepada saya, “Bagaimana keadaan kamu setelah beberapa malam tidur di kamar itu?”
Saya menjawab: “Sangat baik. Saya bisa tidur dengan nyenyak. Tanpa gangguan sama sekali.”
Reksa menjadi bingung. Ia merespon: “Bagaimana mungkin? Bukankah jelas suasana kamar itu menyeramkan?”
Pada saat itulah saya menegaskan kembali. Bahwa ada jaminan Allah akan melindungi para pengikut Isa.
“Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat” (Injil, 2 Tesalonika 3:3).
Isa Al-Masih adalah perwujudan Roh Allah. Sehingga tidak ada roh jahat apapun yang bisa mengganggu-Nya. Hal ini diteruskan bagi para pengikut-Nya. Yaitu orang yang mengimani dan menjadi murid Isa Al-Masih.
Reksa memang pernah mendengar bahwa Isa Al-Masih satu-satunya yang tidak tersentuh setan saat lahir (Hadits Bukhari No. 3177). Karena itu ia menjadi tertarik dengan penjelasan saya.
Namun Reksa masih penasaran. Ia bertanya: “Jadi kamu tidak takut dengan ‘ular’, sang penunggu di kamar itu?”
Saya menegaskan, kuasa Allah pasti lebih besar. Melalui Isa Al-Masih, Allah akan menjaga umat-Nya.
“Sesungguhnya Aku [Isa Al-Masih] telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking [roh jahat] . . . sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu” (Injil, Lukas 10:19).
Maka saya menyatakan, jelas tidak takut. Saya yakin mendapat “ilmu kebal.” Maksudnya ada keyakinan perlindungan Allah melalui Isa Al-Masih.
Jaminan Perlindungan Allah Melalui Isa Al-Masih
Saya lalu menyatakan kepada Reksa, bahwa jika manusia mengimani Isa maka Allah akan menolongnya. Inilah cara mengatasi gangguan setan yang benar. Tidak ada roh jahat yang mampu menyerang kita.
“Semua orang yang mengimani Isa Al-Masih, Allah akan melindunginya. Dan setan tidak dapat berbuat apa-apa terhadapnya” (Injil, 1 Yohanes 5:18, parafrasa).
Karena itu saya memberi ajakan kepada Reksa. “Maukah kamu mengalami perlindungan sempurna Allah? Isa Al-Masih berkuasa, juga mengasihi kita.
Mari mengimani Isa Al-Masih sekarang dan menjadi pengikut-Nya! Anda akan mengalami ketenangan dan pertolongan-Nya.”
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Pengelola berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, bagaimana cara manusia mendapat jaminan perlindungan dari serangan roh jahat?
- Mengapa Muhammad sempat mengalami gangguan roh jahat dan bahkan pernah kena sihir?
- Mengapa hanya Isa yang tidak pernah tersentuh setan? Mengapa Ia sangat istimewa?
Maaf, bila kami terpaksa menghapus pertanyaan yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas.
~
Menyesatkan mencampuradukkan agama. Lakum dinukum waliyadin.
~
Tiwa,
Terkadang interaksi selalu melibatkan rekan-rekan dari lintas agama. Memiliki teman dari latar belakang agama yang berbeda merupakan keindahan sekaligus pengalaman menyenangkan, tetapi bukan mencampuradukkan agama.
Artikel di atas ditulis berdasarkan pengalaman yang dialami berkaitan dengan gangguan setan. Faktanya, Isa Al-Masih yang dapat menolong tiap orang lepas dari gangguan setan.
Ini juga yang terjadi pada masa Isa Al-Masih di mana orang yang kerasukan setan pun sembuh setelah ditolong Isa Al-Masih. Bagaimana perasaan saudara mengetahui bahwa setan pun tunduk pada Isa Al-Masih?
~
Solihin
~
Tidak jelas. Terlalu mengada-ada.
~
Zaskia,
Saya menghargai pendapat Anda. Menyatakan bahwa artikel di atas tidak jelas adalah mudah. Lebih penting adalah menyatakan ketidakjelasan itu dimana.
Realita yang terjadi dan dicatat dalam kitab suci Injil adalah Isa Al-Masih yang mampu menolong manusia lepas dari gangguan setan. Dalam sebuah riwayat di kitab suci Injil dijelaskan bahwa orang yang kerasukan setan dibebaskan oleh Isa Al-Masih. Bahkan setan pun tunduk pada Isa Al-Masih (Injil, Rasul Markus 3:11).
Nah, bagaimana perasaan Anda mengetahui bahwa hanya Isa Al-Masih yang dapat membebaskan manusia dari gangguan setan?
~
Solihin
~
Yang tidak punya agama pun banyak tidak takut sama roh jahat. Kalau masalah takut atau tidak itu hanya keyakinan. Tiap agama punya doa dan caranya masing-masing.
~
Rudi,
Kami menghargai pendapat Anda di atas. Pandangan demikian bisa saja muncul. Walaupun fakta membuktikan bahwa banyak orang yang takut pada setan. Tetapi ini bukan soal takut atau tidak takut pada setan, melainkan siapakah yang sanggup menolong manusia bebas dari gangguan setan.
Mengacu pada riwayat dalam kitab suci Injil, maka ditemukan bahwa hanya Isa Al-Masih yang sanggup untuk menolong manusia lepas dari gangguan setan. Ini yang dituliskan dalam kitab suci Injil di mana Isa Al-Masih membebaskan orang yang kerasukan setan (Injil, Rasul Lukas 8:27-30).
Bukankah ini kabar baik bagi banyak orang yang mengalami gangguan setan? Bagaimana perasaan Anda mengetahui ini?
~
Solihin
~
“Lakum dinukum waliyadin” (QS Al-kafirun :6). Artinya “Untukmu agamamu untukku agamaku”.
Assalamualaikum wahai teman-teman saya yang Muslim dan Muslimah, Allah SWT bersabda: “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan rasulnya (Muhammad) dan kepada kitab (Al-Quran) yang diturunkan kepada rasulnya…” (QS An-nisa :136).
Saya mohon, sebagai Muslim yang taat, saya minta tolong jangan bawa-bawa agama Islam ke permasalahan ini.
Terimakasih
~
Arie Dwi,
Realitas yang ditemukan di masyarakat bahwa banyak orang yang mengalami ketakutan dengan gangguan setan. Lagi pula, upaya mengatasi gangguan setan tersebut dengan ritual-ritual keagamaan. Ini adalah fakta yang perlu diperhatikan.
Tetapi ritual-ritual keagamaan itu tidak dapat menolong manusia lepas dari gangguan setan. Hanya Isa Al-Masih yang dapat menolong manusia lepas dari gangguan setan tersebut. Itu sebabnya, setan-setan tersebut takut kepada Isa Al-Masih.
Maukah Anda mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut dari kitab suci Injil?
~
Solihin