Syamsul sering mengalami mimpi buruk. Ia juga pernah menderita sakit di pinggang yang aneh. Yaitu gejala sakit yang tidak terdeteksi saat ke dokter.
Teman-temanya mengatakan ini adalah gangguan setan. Bisa karena beberapa alasan. Misalnya ada orang yang tidak suka mengirimkan santet. Atau Syamsul pernah mengganggu daerah keramat.
Bagaimana asal usul setan? Mengapa ia mengganggu manusia? Semua ini adalah pertanyaan dalam benak Syamsul.
Terlebih lagi, Syamsul mau tahu bagaimana cara mengalahkan setan. Ia ingin terlepas dari semua gangguan yang dialaminya.
Mari kita lihat bagaimana Syamsul menemukan kebebasan. Anda juga bisa mendapat pertolongan untuk terlepas dari gangguan setan.
Asal Usul Setan Menurut Agama
Syamsul berteman dengan banyak orang dari berbagai agama berbeda. Ia banyak bertanya mengenai asal usul setan.
Salah satu temannya Amir pernah belajar di pesantren. Ia menyatakan bahwa setan atau iblis memang benar ada.
Sebagai Mukmin, ia percaya asal usul setan berasal dari mahkluk ruh. Yaitu dari kalangan jin.
Namun setan memberontak terhadap Allah. Saat diminta tunduk kepada manusia, ia tidak mau.
Setan merasa lebih tinggi karena tercipta dari api (Qs 7:12). Sedangkan manusia tercipta dari tanah.
Karena itulah Allah menghukumnya. “Allah berfirman: Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri . . .” (Qs 7:13)
Amir lebih lanjut menyatakan bahwa setan memang berniat buruk. Setelah memberontak, setan juga berusaha menyerang dan menyesatkan manusia.
“Iblis menjawab: ‘Karena Engkau [Allah] telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus . . .” (Qs 7:16).
“Jika demikian bagaimana cara kita mengatasinya?” Syamsul langsung bertanya. Ia ingin tahu cara mengalahkan setan. Ia ingin terlepas dari semua gangguan.
Berbagai Upaya Agama Mengatasi Gangguan Setan
Syamsul kemudian menceritakan pergumulannya. Selama ini sebagai Mukmin, ia telah mencoba berbagai upaya namun gagal.
Syamsul pernah mendengar cara menangkal mimpi buruk. Berasal dari Hadits Shahih, yaitu dengan meludah tiga kali ke kiri (Hadits Muslim No. 4195).
Namun berkali-kali setelah melakukannya tetap tidak ada hasil. Syamsul tetap mengalami banyak mimpi buruk.
Ia pernah mendengar salah satu cara pengobatan yang Nabi Islam setujui. Yaitu dengan terapi kay: menempelkan besi panas pada daerah yang luka atau sakit (Hadits Bukhari No. 5280).
Ia juga pernah mencobanya. Dan tidak ada perubahan.
Manusia Tidak Akan Sanggup Mengalahkan Setan
Amir mengatakan bahwa asa usul setan menginformasikan ia lebih berkuasa dari manusia. Karena itu memang manusia tidak mampu mengalahkannya.
Hanya dengan pertolongan Allah, kita dapat mengalahkan setan. Al-Quran mengajarkan caranya dengan berusaha mengingat Allah.
Karena gangguan setan juga bisa menjadi jalan manusia melihat kesalahannya. “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya” (Qs 7:201).
Syamsul mengerti hal ini. Namun, ia jujur menyatakan kesulitan.
- Pertama, manusia terbatas mengingat Allah. Kita bisa khilaf dan lupa.
- Kedua, manusia pasti banyak dosa. Akan ada banyak kesalahan yang bisa menjadi alasan setan menyerang manusia.
- Terlebih lagi Syamsul pernah mendengar bahwa Nabi Islam dan ulama pun bisa mengalami ganguan setan.
- Ulama dan pemimpin agama bisa tersesat (Qs 7:175).
- Nabi Islam mengalami berbagai gangguan setan (Qs 72:19, Hadits Bukhari No.5323)
Karena itu Syamsul mengulang pertanyaannya. “Jadi bagaimana solusi untuk mengatasi gangguan setan?”
Hanya Isa Al-Masih Yang Tidak Tersentuh Setan
Surya yang dari awal mendengarkan, tiba-tiba mulai berbicara. Ia ingin menjawab pertanyaan temannya.
Surya menyatakan bahwa memang benar asal usul setan menyatakan ia lebih berkuasa dari manusia. Surya belajar dari kepercayaannya, yaitu Kitab Taurat dan Injil.
Menurutnya setan berasal dari malaikat yang Allah ciptakan. Namun, memang akhirnya memberontak.
Karena itu tidak ada manusia yang mampu mengalahkan setan dengan kekuatannya sendiri. Hal ini diakui oleh banyak agama yang berbeda-beda.
Namun, dalam hal ini bukankah menarik, Surya melanjutkan, bahwa Isa Al-Masih istimewa? Ia tertulis berbeda baik dalam Al-Quran, Hadits, maupun Kitab Injil.
- Hanya Isa yang tertulis tidak pernah tersentuh setan. Isa tidak pernah kena gangguan ruh jahat maupun sihir (Hadits Al-Bukhari No. 3177).
- Injil malah menyatakan Isa sangat berkuasa. Ia mampu mengalahkan semua setan. Ia juga sanggup menolong manusia terlepas dari gangguan setan.
“Menjelang malam dibawalah kepada Yesus [Isa Al-Masih] banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus [Isa Al-Masih] mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit” (Injil, Matius 8:16).
Syamsul menjadi tertarik mendengarnya. Ia bertanya: “Apakah Isa sanggup menolong saya terlepas dari gangguan setan? Bagaimana caranya?”
Surya langsung menjawab: “Tentu saja sanggup!”
Isa Sanggup Menolong Manusia
Surya kemudian menjelaskan asal usul Isa menurut Injil. Isa adalah Kalimatullah (Firman Allah). Ia menjadi manusia untuk menyatakan keselamatan Allah.
“Pada mulanya adalah Firman [Kalimatullah]; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah [Isa Al-masih]” (Injil, Yohanes 1:1).
Karena itu Isa sanggup mengalahkan setan. Ia juga dapat menolong manusia terlepas dari serangan setan.
“Terang itu [Isa Al-Masih, Kalimatullah] bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya” (Injil, Yohanes 1:4-5).
Jika kita mengimani dan menjadi pengikut Isa, maka akan ada pertolongan. Anda bisa terlepas dari berbagai gangguan. Juga mendapatkan rahmat Allah untuk masuk surga.
Setelah melewati berbagai pertimbangan, akhirnya Syamsul mau mengimani Isa. Syamsul mau menjadi pengikut Isa.
Saat berdoa dalam nama Isa Al-Masih, Syamsul merasakan kedamaian di hati. Kedamaian ini belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Juga semenjak saat itu Syamsul bisa tidur nyenyak. Tidak ada mimpi buruk menghantuinya lagi. Sakit di pinggangnya pun hilang. Syamsul sangat bersyukur karena menerima rahmat Allah melalui Isa Al-Masih.
Maukah Anda terbebas dari gangguan setan? Mari mengimani Isa sekarang!
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Pengelola berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai informasi asal usul setan yang berasal dari mahluk ruh sehingga manusia dengan kemampuan sendiri tidak mungkin menang melawannya?
- Menurut Saudara bagaimana cara mengatasi berbagai gangguan dari setan?
- Menurut Saudara mengapa Isa begitu istimewa sehingga tidak bisa tersentuh setan?
Maaf, bila kami terpaksa menghapus pertanyaan yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas.
~
Nabi Isa putra Siti Maryam bisa mengalahkan setan dan Iblis atas izin allohu akbar.
~
Karmin Bekor,
Saya menghargai pendapat Anda mengenai Isa Al-Masih. Bila mempelajari kitab suci Injil secara menyeluruh, maka kita menemukan bahwa Isa Al-Masih dapat mengalahkan setan dan Iblis atas kuasa-Nya sendiri, bukan pemberian.
Ada sebuah riwayat di mana seorang yang kerasukan setan tiba-tiba mendatangi Isa Al-Masih. Setan-setan itu memohon pada Isa Al-Masih agar mereka jangan disiksa, tetapi diizinkan pindah ke kawanan babi yang banyak. Isa Al-Masih mengabulkan permintaan mereka.
Kitab suci Injil tidak meriwayatkan bahwa Isa Al-Masih meminta izin dulu atau memohon pada Bapa terlebih dulu untuk mengusir setan-setan itu. Ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Penguasa atas segala mahluk, termasuk setan dan Iblis.
~
Solihin